Siak Sri Indrapura - Potensi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas/Rutan adalah sebuah perhatian khusus mengingat peningkatan jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) setiap tahunnya. Terlebih lagi kondisi Lapas/Rutan yang mengalami over kapasitas hampir 600% menjadikan risiko terjadinya kerawanan berupa upaya pelarian WBP kian mungkin terjadi kapan saja. Menyikapi hal tersebut, Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura mengambil langkah antisipasi salah satunya dengan melakukan pemeliharaan, perawatan dan rolling seluruh gembok kamar hunian WBP secara berkala, Senin (30/10).
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Siak, Satriyo
Widagdo menjelaskan gembok digunakan untuk mengamankan/ mengunci pintu-pintu
yang ada di Rutan/Lapas. Untuk mencegah terjadinya karat yang muncul pada
gembok, Ka. KPR dan Staf melakukan pemeliharaan dengan memberikan pelumas pada
setiap gembok. Karat yang muncul biasanya disebabkan karena paparan sinar
matahari, debu dan tetesan air hujan. Gembok sendiri merupakan salah satu unsur
penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban Lapas maupun Rutan. Oleh karena
itu, perawatan dan rolling gembok secara berkala sangat perlu dilakukan untuk
mencegah penduplikasian atau pengrusakan kunci yang bisa berakibat pada
pelarian WBP.
“Tujuan dari pemeliharaan dan rolling gembok ini sebagai
upaya mencegah timbulnya gangguan keamanan dengan meningkatkan kewaspadaan
petugas dan mempersempit ruang gerak penghuni. Kita akan terus berkomitmen
melaksanakan deteksi dini gangguan kamtib dengan berbagai upaya. Tak hanya itu,
kerja sama, koordinasi, dan kekompakkan dari seluruh petugas Rutan Siak juga
merupakan salah satu hal penting yang dapat memperkuat keamanan. Saya harap
semoga Rutan ini selalu dalam keadaan aman dan kondusif,” terang Satriyo.
Post a Comment