Pekanbaru – Dalam rangka menindaklanjuti UU Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan, Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura yang dalam hal ini diwakilkan oleh Ka.KPR Rutan Siak, Satriyo Widagdo mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Rancangan PP terkait Substansi Keamanan dan Ketertiban bagi Lapas, Rutan, Bapas, Rupbasan dan Rs. Pengayoman yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakaran (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru (06/06).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu, hadir langsung untuk membuka kegiatan. “Demi implementasi pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan khususnya yang berkaitan Substansi Kemanan dan Ketertiban maka perlu dirumuskan suatu Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan Keamanan dan Ketertiban bagi Lapas, Rutan, Bapas, Rupbasan dan RS Pengayoman karena salah satu fungsi Peraturan Pemerintah yaitu sebagai peraturan untuk menjalankan aturan yang lebih tinggi sehingga dengan adanya Peraturan Pemerintah ini bisa menjadi instrumen dasar bagi jajaran pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban pada Lapas, Rutan, Rupbasan, Bapas, RS Pengayoman,” sebut Kakanwil.
Sutrisman dan Bambang Sumardiono selaku Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan didapuk sebagai narasumber dalam FGD yang diikuti oleh Pejabat Struktural bidang Pemasyarakatan dan perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis se-Riau. Peserta kegiatan adalah ASN Divisi Pemasyarakatan Kanwil Riau, Lapas Pekanbaru, Lapas Bangkinang, Lapas Perempuan Pekanbaru, Lapas Narkotika Rumbai, Rutan Pekanbaru, LPKA Pekanbaru, Rutan Siak, Lapas Terbuka Rumbai, Bapas dan Rupbasan Pekanbaru serta Rupbasan Bangkinang.
Post a Comment