Siak Sri Indrapura – Pelaksanaan apel pagi merupakan kewajiban bagi setiap pegawai, selain untuk mendengar arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap pegawai khususnya Jajaran Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura. Disamping itu, Apel pagi juga menjadi wahana yang tepat bagi pimpinan untuk mensuport Jajarannya untuk tetap memiliki semangat kerja, loyalitas, integritas, produktivitas, dan moral kerja. Manfaat lainnya yang bisa dirasakan adalah apel pagi juga menjadi sarana evaluasi terhadap kegiatan yang telah berjalan.
Bertempat pada lapangan Upacara, Kepala Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Tonggo Butarbutar bertindak sebagai Pembina Apel, Senin (10/04). Membuka amanatnya, Karutan mengajak seluruh peserta apel untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa terhadap nikmat yang telah diberikan.’
Pada apel pagi kali ini, Tonggo sapaan Kepala Rutan Siak menyampaikan pentingya mitigasi risiko. “Bahwa sekecil apapun pelaksanaan tugas kedinasan memiliki risiko. Risiko tersebut harus diidentifikasi sejak awal agar dicarikan solusi sehingga mengurangi dampak risiko. Mitigasi risiko merupakan tindakan terencana dan berkelanjutan yang dimiliki pemilik risiko agar bisa mengurangi dampak dari suatu kejadian yang berpotensi membahayakan pemilik risiko. Didalam penyusunan mitigasi risiko diperlukan pemahaman Standar Operasional Prosedur (SOP) setiap bidang pelaksanaan tugas, ” sebut Tonggo.
Menurutnya, dalam melaksanakan tugas kedinasan sehari-hari ASN Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura wajib memahami setiap aturan dan SOP. Pemahaman ini penting, agar terhindar dari penyimpangan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun instansi. “Risiko didalam pekerjaan tidak dapat dihilangkan, namun melalui komitmen bersama diharapkan menjadi cara ampuh untuk menyusun mitigasi risiko sehingga meminimalisasi dampak buruk suatu risiko. Terimakasih saya ucapkan terhadap seluruh jajaran yang mana beberapa hari lalu kita dapat menggagalkan penyelundupan narkoba melalui layanan kunjungan WBP, hal ini tentu sebuah prestasi bagi kita sehingga barang terlarang tersebut tidak beredar di dalam,” ujarnya.
Menutup amanatnya, Karutan menghimbau untuk segera melakukan rapat kerja membahas Evaluasi kerja bulanan, perkembangan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta persiapan dalam menyambut hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Post a Comment