WUJUDKAN KETERPADUAN PELAKSANAAN ASIMILASI DI RUMAH DAN PEMBIMBINGAN, RUTAN SIAK IKUTI PENGUATAN DAN PERSAMAAN PERSEPSI SECARA DARING

 


Dalam mewujudkan keterpaduan dalam pelaksanaan Asimilasi di Rumah dan Pembimbingan, Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura ikuti penguatan serta persamaan persepsi secara daring melalui aplikasi zoom, Rabu (29/03). Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

 


Asimilasi merupakan proses pembinaan Narapidana dan Anak yang dilaksanakan dengan membaurkan Narapidana dan Anak dalam kehidupan masyarakat. Asimilasi di rumah tidak serta merta diberikan kepada semua Narapidana yang ada di lapas/rutan, tetapi diberikan kepada narapidana dan anak yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.

 

 

Setelah keluar dari lapas/rutan, Narapidana yang memperoleh program asimilasi dirumah akan diawasi dan dibimbing oleh Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (Bapas) seperti yang tercantum dalam Pasal 2 ayat (1) Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020. Pembimbing Pemasyarakatan akan melaporkan setiap kegiatan bimbingan klien Asimilasi dirumah melalui Catatan Hasil Bimbingan Klien yang diketahui oleh Kepala Bapas secara rutin. Bapas juga menjalin kerja sama dengan pihak terkait (seperti Kepolisian, Kodim, Pemkot, dan Aparat Pemerintah Setempat) untuk membantu proses
pengawasan klien asimilasi dirumah sehingga angka pengulangan tindak kriminal oleh klien asimilasi rendah.

 

Kegitan ini terdiri dari 3 (tiga) orang narasumber yakni Pujo Harinto selaku Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Erwedi Supriyatno selaku Direktur Pembinaan Narapidana Dan Latihan Kerja Produksi serta Yunaedi selaku Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama pada Direktorat Jenderal Pemasayrakatan. Adapun dalam kegiatan virtual disampaikan bahwa saat ini pemerintah terus berupaya meningkatkan efektivitas pelaksanaan asimilasi rumah dan pembimbingan pemasyarakatan, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi narapidana yang sedang menjalani hukuman.

 

Lebih lanjut, dibahas juga mengenai upaya-upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan asimilasi rumah dan pembimbingan, seperti meningkatkan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas pembimbingan yaitu dengan menambah bimbingan kepribadian maupun kemandirian bagi warga binaan, serta penguatan koordinasi antar instansi terkait. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan hal-hal yang masih ingin diketahui lebih lanjut.


Post a Comment

Previous Post Next Post