MELALUI LAYAR MONITOR KOMPUTER, OPERATOR BMN RUTAN SIAK SIMAK SOSIALISASI E-BMN MODUL PEMINDAH TANGANAN, PEMUSNAHAN DAN PENGHAPUSAN
Siak Sri Indrapura – Operator Barang Milik Negara (BMN) Rutan Siak, mengikuti secara daring kegiatan sosialisasi E-BMN modul Pemindah tanganan, Pemusnahan dan Penghapusan, Selasa (21/02). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Biro BMN.
Sebagai informasi, BMN merupakan semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau berasal dari perolehannya yang sah.
Pengelolaan BMN dilaksanakan berdasarkan asas fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai. Pengelolaan BMN meliputi Perencanaan Kebutuhan dan penganggaran, Pengadaan, Penggunaan, Pemanfaatan, Pengamanan dan pemeliharaan, Penilaian, Pemindah tanganan, Pemusnahan, Penghapusan, Penatausahaan, Pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
Dikesempatan ini, Biro BMN menjelaskan terkait Pemindah tanganan, Pemusnahan dan Penghapusan BMN. Pemindah tanganan merupakan sebuah tindakan pengalihan kepemilikan BMN. Pemindah tanganan BMN meliputi, Penjualan, Tukar Menukar, Hibah/transfer dan Penyertaan Modal Pemerintah. Sehingga apabila BMN yang dimiliki suatu Satuan Kerja dimana pemindah tangan BMN-nya tidak termasuk dalam lingkup 4 hal dimaksud, maka penanggungjawab BMN dapat dikenakan Tuntutan Ganti Rugi kepada Negara.
Penghapusan dapat diartikan sebagai tindakan menghapus BMN dari daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan Pengelola Barang, Pengguna Barang, dan/ atau Kuasa Pengguna Barang dari tanggungjawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya. Sedangkan Pemusnahan adalah tindakan memusnahkan fisik dan/atau kegunaan BMN. Pemusnahan BMN dilakukan dalam hal, BMN tidak dapat digunakan, tidak dimanfaatkan, dan / atau tidak dipindahtangankan serta terdapat alasan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Post a Comment